Trauma ortopedi adalah istilah umum yang menggambarkan semua jenis cedera yang memengaruhi tulang, persendian, otot, tendon, dan ligamen di setiap bagian tubuh yang disebabkan oleh trauma.
Trauma ortopedi ditindak sesuai dengan tingkat keparahannya. Mereka yang mengalami cedera ringan seperti keretakan tulang dapat dengan mudah ditindak oleh ortopedik umum, walaupun dalam beberapa hal, spesialis keretakan tulang juga dibutuhkan. Namun beberapa trauma seperti patah tulang dalam jumlah banyak dan keretakan tulang pada lokasi yang sensitif, seperti di dekat persendian atau memengaruhi panggul, biasanya membutuhkan spesialis trauma.
Trauma ortopedi menggunakan teknik pembedahan dan non-pembedahan untuk menindak tulang dan jaringan lunak yang terpengaruh. Keretakan minor dan dislokasi tulang-tulang tertentu seperti tulang belikat, humerus, dan klavikula, dapat ditindak tanpa bedah, diantaranya melalui metode perbaikan eksternal. Ini berarti bahwa alat bantu ortopedi seperti gips, penyangga, dan bidai ditempatkan di luar tubuh untuk menjaga agar bagian yang cedera tetap stabil selama masa penyembuhan. Sedangkan pemasangan “pen” dilakukan melalui operasi.
TRAUMA NON LOCKING SS
SMALL LOCKING PLATE TITAN
LARGE LOCKING PLATE TITAN